Laman

Jumat, 24 November 2017

Apa Tujuan Hidup Kita Yang Sebenarnya..



Tujuan Hidup Manusia

Sahabat semua, pernahkah kita terpikir, sebenarnya apa tujuan hidup kita? Untuk apa kita ada di dunia ini?. Apakah tujuan hidup hanya sebatas mencari nafkah, berkeluarga, bersosialisasi, dst.. setelah itu meninggal /mati?.. Apakah hanya seperti itu?... Pernahkah sepintas saja kita memikirkannya?..

Pertanyaan ini mungkin sederhana tapi kebanyakan dari kita tidak punya jawaban yang pasti dan jelas. Bahkan tidak jarang beberapa dari kita acuh tak acuh. Padahal sahabat,  pertanyaan sederhana ini seharusnya adalah hal pertama dan utama yang harus kita ketahui pada saat diri kita sudah bisa membedakan antara baik dan benar, atau lebih sederhana pada saat kita sudah mampu memfungsikan akal kita dengan baik.

Tulisan sederhana di bawah ini semoga dapat memberikan penjelasan..

“Ibarat kita melakukan perjalanan, pasti ada tujuannya. Tanpa ada tujuan maka perjalanan bisa jadi sia-sia”.

Sebelum kita lanjut, saya ingin bertanya dulu…
Sahabat semua tahu Handphone kan?!.. Pasti semua punya. Pertanyaan saya, HP itu apakah Ciptaan/Buatan atau Pencipta/Pembuat?. Tentu kita semua tahu kalau HP itu adalah Ciptaan/Buatan, karena ada yang membuat/menciptakan. 
Terus HP diciptakan/dibuat tujuannya untuk apa?.. Kita pasti sangat sepakat bahwa HP diciptakan tujuan utamanya adalah sebagai alat komunikasi.Ya kan!.
Sama halnya dengan manusia, kita sangat sepakat bahwa manusia adalah ciptaan/buatan, dan yang menciptakan/membuat adalah Sang Pencipta yaitu Allah Subhanawata’ala. Kalau begitu, berarti manusia diciptakan ada tujuannya.. yak kan!?. Terus apa tujuan manusia diciptakan !?.

Informasi mengenai tujuan penciptaan manusia ada pada buku manual utama kita yaitu Al-Quran. Saya memakai istilah buku manual, karena hampir sama dengan perumpamaan dengan HP tadi, dimana HP pasti ada buku manualnya (yaitu buku petunjuk pemakaian). Karena manusia adalah ciptaan dimana ada tujuan penciptaanya, makanya disertai juga dengan buku petunjuk.
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Aku telah tinggalkan pada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya” (H.R. Malik; al-Hakim, al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Dishahihkan oleh Syaikh Salim al-Hilali di dalam At Ta’zhim wal Minnah fil Intisharis Sunnah, hlm. 12-13)

Tujuan Hidup Manusia

Adapun tujuan utama manusia diciptakan oleh Allah SWT adalah agar dapat menyembah dan beribadah kepada Allah SWT. Berikut ini adalah tujuan hidup manusia di bumi yang disebutkan dalam Alqur’an dan sunah rasul

1. Menyembah/mengabdi pada Allah

“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku” (Qs Adz zariyat : 56).

Implementasi dari menyembah/mengabdi adalah beribadah pada Allah. Sebagai Abdi/hamba Allah, manusia wajib menjalankan segala perintah dan menjauhi segala laranganNya.

Adapun ibadah yang dapat dilaksanakan oleh manusia untuk memenuhi tugasnya sebagai hamba Allah dapat berifat umum maupun khusus. Ibadah yang bersifat khusus adalah ibadah yang langsung ditujukan kepada Allah SWt seperti shalat, baik shalat wajib ataupun shalat sunnah, puasa, zakat, haji dan ibadah lainnya yang sifatnya sunnah seperti membaca Alqur’an, bersedekah. Adapun ibadah yang dilakukan secara umum adalah ibadah yang kaitannya dengan hubungan manusia dengan sesamanya seperti menyambung tali silaturahmi (baca keutamaan menyambung tali silaturahmi) dan tolong menolong antar sesama.

2. Sebagai Khalifah (Pemimpin)

“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi”. Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”.(QS Al Baqarah :30)

Istilah khalifah disini adalah pemimpin dimana manusai bertanggung jawab menjaga keberlangsungan hidupnya dan alam sekitarnya. Sebagai makhluk yang dikaruniai akal maka manusia memiliki kewajiban untuk mengelola sumber daya alam dan menjaga kelestariannya. Tidak hanya itu, manusia juga berkewajiban untuk menjaga dirinya sendiri dari perilaku yang tidak baik karena setiap perlakuan atau perbuatan manusia di dunia kelak akan dimintai pertanggung jawabannya

Nah sudah paham kan!, sudah tahu tujuan hidup kita yang sebenarnya.

Semoga bermanfaat ya sahabat..

by Saifullah Wy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar